Sunday, November 25, 2012

Ukhwahku tak Sehangat Hot Choc


Dalam dekapan ukhwah, kita mengambil cinta dari langit lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di syurga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencintai.....


Kaki ku akan selangkah kebelakang apabila ada suara berbicara tentang UKHWAH..

Lemahnya aku dalam berukhwah.. 
[bongkok udang tanpa kata-kata]

U-K-H-W-AH  [tahu mengeja tapi bagaimana menghayati?]

Mungkin aku selalu menyakiti teman-temanku tanpa kusedari.. mungkin juga dalam aku sedari..

Khilafku ! Khilafku! Khilfafku!  [menggengam buku lima menghentak dada]

Bermain-main di ingatanku apa yang sudahku telaahkan:
“Engkau!”  sabda Rasulullah dengan telunjuk yang mengarah ke wajah Abu Dzar Al-Ghiffari, “Sungguh di dalam dirimu masih terdapat jahiliah!”

CERITANYA BEGINI:
Abu Dzar memohon Bilal Ibn Rabah untuk memijak kepalanya..

“Injaklah wajahku.Demi Allah aku berharap dengannya Allah akan mengampuniku dan menghapus sifat Jahiliah dari jiwaku,” 
Abu Dzar berkata-kata

Tapi Bilal dengan rasa bersalah enggan melaksanakannya ..

Abu Dzar kesal kepada Bilal kerna merasakan Bilal tidak menunaikan amanah yang diberikannya dengan baik.. Abu Dzar kecewa dan malangnya Abu Dzar tidak dapat menahan lisannya dari berbicara:

“Hai anak Budak Hitam!”

Herdikan itupun didengari oleh Rasulullah s.a.w…

Credit to: Dalam Dekapan Ukhwah - Salim.A.Fillah

Bagaimana pula aku?
Aku? masih mencari bagaimana nak membina ukhwah…….

Sungguh didalam diriku masih menebal Jahiliah walaupun aku menjaga hijabku, auratku, ikhtilatku dan ibadahku!  [menurun wajah ke bumi malu hampa]

Aku dihujani kehinaan kerna ukhwahku busuk dan hanyir!

“Mereka diliputi kehinaan di mana sahaja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali hubungan dengan Allah dan tali hubungan dengan manusia”    (Al-Imran:112)

dedicated to myself

No comments:

Post a Comment